Senin, 23 Juni 2014


INSTALASI LINUX UBUNTU 10.10 SERVER
Ubuntu Server adalah sebuah SO berbasis text yang merupakan varian dari Distri Linux Ubuntu yang dispesialisasikan untuk kebutuhan penggunaan dalam halserver. pada kesempatan ini saya akan mencoba memaparkan langkah-demi langkah instalsai Ubuntu Server 10.10.
Namun sebelum melakukan instalasi ada baiknya kita mengetahui spesifikasi minimun yang dibutuhkan oleh Ubuntu Server 10.10. Spesifikasi minimal perangkat keras yang dapat digunakan untuk Ubuntu Server 10.10 adalah sebagai berikut:
1.              Processor : x86 / AMD64
2.              Memori : 128MB
3.              Hard Disk
o       Sistem Dasar : 500MB
o       Semua Tugas : 1GB
Jika hanya sekedar untuk belajar instalasi sebaiknya Anda menginstal So Linux menggunakan software Aplikasi VMware workstation, dengan aplikasi ini Anda bisa melakukan beberapa kali instalasi tanpa harus mencemaskan system operasi yang Anda gunakan.
Berikut saya jelaskan bagaimana cara instalasi Linux Ubuntu Server menggunakan VMware Workstation;
1.      Pastikan aplikasi VMware terinstall di computer Anda, berikut langkah menggunakan Vmware
a.       masuk ke aplikasi VMware workstation, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini ;

b.      Selanjutnya pilih new virtual machine
c.       Pilih typical, dan klik next, perhatikan gambar di bawah ini:

 
d.      Jika Anda menggunakan Cd untuk menginstal, maka pilih installer disk, tapi jika Anda memakai file iso maka pilih installer disk file image iso, kemudian klik browse dan cari lokasi file iso, kemudian open, dan klik next, tampilannya seperti di bawah ini;


e.       Masukan nama Virtual machine, kemudian klik next
f.       Atur specify disk, jika menurut Anda tidak mencukupi, Anda bisa menaikan Specifynya. Kemudian klik next ;
 


g.      Karena di linux memerlukan 2 ethernet, maka perlu ada penambahan network adapter, kita bisa mengaturnya di VMware, dengan mengklik costumize hardware, tampilannya seperti berikut ini;


Kemudian pilih network adapter, seperti di bawah ini;

Kemudian klik add, kemudian pilih network adapter dan next, seperti dibawah ini;



Selanjutnya klik finish, dan oke. Selanjutnya memasuki tahap instalasi Linux


2.      biarkan saja sampai muncul jendela yang mengharuskan user untuk memilih salah satu bahasa yang akan digunakan untuk interface Ubuntu Server 10.10 dan bukan bahasa dalam instalasi. Pada kesempatan ini saya menggunakan Englishseperti di bawah ini;


  1. Setelah memilih bahasa, user akan diteruskan ke tampilan jendela utama. Pengguna diharuskan memilih salah satu dari enam pilihan yang ada. Karena disini saya akan melakukan instalasi, maka saya memilih pilihan yang pertama, yaitu Install Ubuntu Server. seperti di bawah ini;


  1. Jendela selanjutnya pengguna harus memilih bahasa bahasa. Namun untuk kali ini bahasa yang di pilih adalah bahasa yang digunakan untuk proses instalasi. Saya memilih English.seperti di bawah ini;


5.      Selanjutnya menentukan negara. Pada tampilan awal dari jendela pemilihan negara, tidak terdapat pilihan Indonesia, pilih saja Other kemudian memilih Asialalu memilih Indonesia, seperti di bawah ini;




  1. Selanjutnya jendela Ubuntu Installer main menu pengguna akan ditanyakan apakah ingin melakukan detec keyboard),  yang digunakan, saya menjawab No, karena saya merasa tidak perlu melakukannya. sepeti di bawah ini;


Karena kebanyakan keyboard yang beredar di Indonesia dengan standar USA. Untuk itu saya memilih USA sebagai Origin of the Keyboard danKeyboard Layout, seperti di bawah ini ;



Tunggu hingga proses selesai, kemudian muncul konfigurasi selanjutnya.

  • Selanjutnya Configurate the network, pilih eth0, yaitu  menentukan primary network interface. Karena saya menggunakan dua buah ethernet card maka Ubuntu Server akan menanyakan manakah ethernet card yang menjadi primary. Saya memilih eth0 yang menjadi primary ethernet card.
  1. Selanjutnya tahap penentuan konfigurasi jaringan. Saya akan melakukan konfigurasi jaringan pada saat setelah Ubuntu Server 10.10 selesai diinstal, pilih  Do not configure the network at this time.
  2. Proses selanjutnya adalah memasukkan nama host dari server yang akan dibangun. Disini saya memberikan nama ubuntuerna Pemberian nama hostini tidak membenarkan adanya spasi, pilih continue, seperti di bawah ini;


9.      selanjutnya pengguna memilih time zona sesuai dengan kota pengguna. Karena pada langkah sebelumnya sudah memilih Indonesia, maka disini terdapat empat pilihan yaitu: Jakarta, Pontianak, Makasar, Jayapura, dan terdapat satu pilihan Select from worldwide list, pilih Jakarta. Seperti di bawah ini;


  1. jendela selanjutnya adalah partistion disk atau menetukan metode dalam memberikan partisi hard disk. Pilih Guide-use entire disk, seperti dibawah ini;


11.  jendela berikutnya adalah proses pemberian nama pengguna/ user dan password. Untuk yang pertama dilakukan adalah pemberian nama lengkap dari pengguna yang akan menggunakan sistem. Saya memasukan nama ubuntuerna (dalam pemberian nama tidak disarankan memakai spasi), lalu pilih continue, seperti di bawah ini;



12.  jendela berikutnya memasukan password,

 lakukan ulang pengisian password di jendela berikutnya untuk memastikan password tertulis  dengan benar. Seperti di bawah ini;


  1. selanjutnya  system  menanyakan apakah pengguna ingin melakukan enskripsi terhadap home direcorty ? pilih Yes, seperti di bwah ini;


  1. jendela berikutnya Konfiguring tasksel, yaitu system menanyakan apakah pengguna ingin melakukan pembaharuan otomatis menggunakan internet atau tidak. Karena saya rasa tidak perlu, maka disarankan pilih No automatic update, seperti dibawah ini;


  1. jendela berikutnya adalah software selection, yaitu memilih perangkat lunak yang akan dipasang di Ubuntu Server ini, untuk memilih Anda cukup tekan space, dan pada kali ini saya memilih DNS Server, kemudian pilih continue seperti di bawah ini;


                                      Tunggu hingga proses selesai


  1. Setelah proses instalasi selesai, pengguna akan kembali dihadapkan pada pilihan apakah pengguna ingin melakukan instalasi GRUB boot loader. Pilih  Yes. Seperti di bawah ini;

17.  Setelah Grub Loader selesai diinstal, itu berarti bahwa instalasi Ubuntu Server sudah selesai dilakukan. Selain itu ditandakan juga dengan munculnya tampilan baru Finish the installation. Pilih Continue, maka komputer akan melakukan restart dengan sendirinya.

Setelah selesai maka akan muncul tampilan awal dari ubuntu server 10.10 yang akan langsung meminta user untuk login.  Selanjutnya user bisa melanjutkan ke konfigurasi yang lain. Berikut saya paparkan langkah-langkah konfigurasi;